1.
Responsive Web
Responsive
web design (RWD) adalah sebuah metode dalam membuat desain web agar fleksibel
dengan perangkat pengguna, baik mobile maupun desktop. Sehingga tampilan user interface
antara versi web dan mobile akan mengalami perbedaan. Dalam proses pembuatan
desain yang responsif cukup dilakukan dengan sekali proses. Dengan memasukkan 3
komponen utama yaitu :
1.
Fluid dan flexible grid
Ukuran layout secara otomatis
menyesuaikan perangkatnya.
2.
Flexible image size
Image pada web juga mengikuti lebar
perangkanya.
3.
Media queries
Menggunakan CSS untuk menentukan ukuran
layout.
Dan berikut adalah contoh web Responsive
yang ditunjukkan pada gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1
Contoh Web Responsive
2.
Non Responsive atau Adaptive
Web
Adaptive web design (AWD)
adalah sebuah metode dalam membuat desain web yang masing-masing template
memiliki tujuan perangkat yang berbeda-beda. Jadi dalam proses pembuatan desain
yang adaptif membutuhkan beberapa desain secara terpisah. Web yang ditujukan
untuk desktop memiliki desain sendiri. Jadi cara kerja dari desain adaptive ini
adalah mendeteksi terlebih dahulu, perangkat apa yang digunakan oleh user.
Kemudian desain yang sesuai akan ditampilkan.
Berikut adalah contoh web
Non Responsive atau Adaptive web yang ditunjukkan pada gambar 2 dibawah ini.

Gambar 1
Contoh Web Non Responsive
atau Adaptive Web
Ø Perbedaan antara web statis dan web dinamis salah satunya adalah
dilihat dari perubahan situs. Website statis lebih sulit diubah. Apalagi kalau
diubah secara keseluruhan. Pemilik website harus mengubah setiap halaman
website. Sedangkan website dinamis lebih mudah walaupun perubahan dilakukan
terhadap ratusan halaman dalam website tersebut.
Akhlismunazilin adalah contoh website dinamis
Sedangkan
grosirazka adalah contoh website statis.
No comments:
Post a Comment